Sabtu, 05 Oktober 2013

IMAN, ISLAM Dan INASN KAMIL Part02



AHLUL BAIT RASULULLAH Saw.
dan BUMI NUSANTARA
Segala Puji bagi Allah Swt., Tuhan semesta alam, Solawat dan Salam pada Junjungan Mulia Nabi Muhammad, Rasulullah Saw., Ahlul Bait Sibaginda dan Sahabat-Sahabatnya sekelian.
Sabda Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Zed bin Al-Arqam menyebut:
"Ku tinggalkan di tengah kalian dua bekal. (Yang pertama): Kitabullah, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya terang. Hendaklah kalian ambil dan berpegang teguhlah padanya... dan (kedua):  Ahlul Baitku, kalian ku ingatkan kepada Allah Swt. mengenai Ahlul Baitku! Kalian ku ingatkan kepada Allah Swt., mengenai Ahlul Baitku!"
Apabila Rasulullah Saw. berpesan pada umat Islam agar menjaga hubungan dan peradaban dengan Ahlul Bait karena kecintaan Sibaginda terhadap mereka, juga para sahabat Sibaginda dengan penuh ketaatan telah mengambil isyarat ini dan bersungguh-sungguh menjaga hak Ahlul Bait atas kekerabatan mereka dengan Rasulullah Saw., Walupun tidak boleh dikatakan Ahlul Bait memiliki segala sifat keunggulan nenek moyang mereka dari keluarga Nubuwwah yang mahkotanya terletak di pundak Nabi Muhammad Saw.
Justru bak butiran mutiara di padang pasir yang luas, Ahlul Bait senantiasa menyinarkan zat mulia dan ras istimewa mereka dimana saja mereka berada. Oleh itu tidak mengherankan di atas ketrampilan mereka, Ahlul Bait sering diangkat menjadi penguasa-penguasa negara, alim-ulamak yang berwibawa, wali-wali Allah Swt. yang karamah, ahli sufi yang zuhud dan mubaligh mukhlisin yang gigih berjuang setelah kewafatannya Sibaginda Rasulullah Saw. sehinggalah ke hari ini.
Kehadiran Ahlul Bait di Alam Bumi Nusantara ini, akan kewujudan cucu-cicit Rasulullah Saw. tunjuk ajar akan keistimewaan Ahlul Bait, sayangnya Ahlul Bait sendiri tidak tahu asal usul dan diri mereka yang sebenarnya. Ini mengakibatkan mereka tidak dapat menghargai, menghayati serta tanggung-jawab menjaga dan memelihara zat keturunan mulia yang mengalir dalam diri mereka. Sesungguhnya Bumi Nusantara umumnya redup dengan kehadiran Ahlul Bait yang ramai bilangannya di kalangan kita sekalian. Inikah ketentuan Allah Swt. atas hambaNya. Tidak, Allah Swt. menginginkan agar keturunan RasulNya berkembang biak dan bertebaran di muka bumi ini bagi sarana keselamatan bagi umat Islam.
Daripada Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda.
"akan datang kepada manusia tahun-tahun yang tandus dan pada waktu itu orang yang berdusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan berdusta, orang khianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat dan yang berpeluang bercakap hanyalah golongan "Ruwaibidhah"”.
Sahabat bertanya, "Apakah Ruwaibidhah itu hai Rasulullah?". Nabi Saw. menjawab, "Orang yang kerdil dan sebenarnya hina dan tidak mengerti urusan orang ramai”. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
Sabda Rasulullah Saw. :
"Bintang-bintang adalah keselamatan bagi penghuni langit sedang Ahlul Baitku keselamatan bagi penghuni bumi". dan isi dalam hadis ini, adalah kiasan: "Apabila bintang-bintang lenyap, lenyaplah penghuni langit dan apabila Ahlul Baitku lenyap, lenyap pula penghuni bumi".
Maksudnya: “Keselamatan itu untuk Ahlul Bait Rasullulah sekalian, sekalipun dunia ini diakhari(kiamat itu tiba).
Sesungguhnya tulisan ini berupaya mengetuk pintu hati kita sekalian agar mengenali,   seakan akan mengembalikan jati-diri identitas Bumi Nusantara dalam kegersangan pengalaman Agama, adat dan budaya terus dipelihara juga dipertahankan bagi tonggak maruah bangsa yang berdaulat. Tulisan ini dapat dimanfaatkan oleh umat Islam umumnya, agar dapat menjiwai tanggung-jawab dalam berhubungan dengan Ahlul Bait Rasulullah Saw., dan terkhusus bagi Ahlul Bait supaya dapat memelihara kemuliaan nasab mereka.
"Ya Allah!, Limpahkanlah Solawat kepada KekasihMu Muhammad Saw. dan kepada Aal (Ahlul Bait dan kerabat) Muhammad Saw".  A… min…
Sejarah menceritakan Saidina Kholid bin Walid yang bermati-matian hanya untuk mendapatkan 3 helai rambut Rasulullah Saw. di serban Sibaginda hanya untuk mendapatkan Syafaat dan Barokah agar senantiasa menang dan selamat dalam peperangan.
Cerita ini sebagi kiasan kepada kita sekalian :
Hanya 3 helai rambut Rasulullah Saw. di serban Sibaginda, mampu mencapai pada Syafaat dan Barokah sampai pada “menang dan selamat dalam peperangan”.  3 helai rambut mengisyaratkan: bahwa dalam tubuh kita sekalian yang zohir ini rambutlah bagian yg terkecil, terkecil isyarat: Halus/tiada kelihatan(sulit). ”3 helai rambut berarti 3 kesulitan hidup yang akan kita sekalian jalankan dalam kehidupan ini”.
Diserban Sibaginda: serban mengisyaratkan: tempat tertinggi, bahwa dalam tubuh kita sekalian yang zohir ini kepala adalah tempat tertinggi, sedangkat serban dipakaikan keatas kepala, 3 helai rambut tersebut terletak diatas serban, mengisyaratkan tempat yang sangta tinggi/sulit untuk dijangkau, jika kita sekalian mampu (diberkahi kemapuan) maka kalimatnya sampai pada Syafaat dan Barokah dalam menjalankan kehidupan yang dijalaninya (kembali kepada Zatullah).  Saidina Kholid bin Walid yang bermati-matian hanya untuk mendapatkan 3 helai rambut Rasulullah SAaw. diserban Sibaginda hanya untuk mendapatkan Syafaat dan Barokah agar senantiasa menang dan selamat dalam peperangan. "Menang dan selamat dalam peperangan apa?, kesucian diri: menguasai/memahami (pengenalan diri), apakah ilmunya?, 3 helai rambut Rasulullah Saw. yang ada diserban Sibaginda.  3 helai rambut mengisyaratkan:  3 kitab Allah : Injil, Taurat, Zabur menjadi satu Al Quran yang berada didalam diri Muhammad Rasulullah Saw." inikan pula yang harus terus mengalir sehingga sekarang dengan seMulia-mulia manusia dan sebaik-baik mahluk ciptaan Allah Swt!.... MASYA'ALLAH!....
Berikut ini adalah beberapa hadis Rasulullah Saw. tentang ahlul bait :
Keistimewaan ahlul bait, :
"Sabda Rasulullah Saw. : "Mengapa ada orang-orang yang mengatakan bahwa hubungan kekerabatan dengan Rasulullah tidak bermanfaat pada hari kiamat?, Jawab Sibaginda: Sungguhlah, kekerabatanku berkesinambungan di dunia dan akhirat."
Sabda Rasulullah Saw. : "Bintang-bintang adalah keselamatan bagi penghuni langit, sedang Ahlul Baitku keselamatan bagi penghuni bumi"
Ahlul bait adalah bekal dari Rasulullah, :
Sahih Muslim : Zen bin Arqam berkata Rasulullah bersabda: "Amma ba'du. Hei sekalian manusia, sesungguhnya aku adalah hamba Allah. Utusan Tuhanku (Malaikat Maut) hampir tiba dan aku harus memenuhi panggilanNya. Aku tinggalkan pada kalian Ath-thaqalain (dua bekal berat). Yang pertama adalah Kitabullah (Al-Quran) , di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya terang. Maka amalkan dan berpeganglah padanya". "Dan Ahlul Baitku. Aku ingatkan kalian kepada Allah mengenai Ahlul Baitku, aku ingatkan kalian kepada Allah mengenai Ahlul Baitku, aku ingatkan kalian kepada Allah mengenai Ahlul Baitku"
Manfaat mencintai Ahlul Bait, :
Hadis riwayat Imam Ahmad bin Hambal:
"Barangsiapa mencitaiku dan mencintai keduanya itu (yakni Al Hassan dan Al-Hussein) serta mencintai ibu dan bapa mereka, yakni Fatimah az-Zahra dan Sayyidina 'Ali - kemudian ia meninggal dunia bagi pengikut sunnahku, ia bersamaku di dalam syurga yang sederajat"
"Pada hari kiamat aku akan menjadi syafi' (penolong) bagi empat golongan :
1. Yang menghormati keturunanku,
2. yang memenuhi keperluan mereka,
3. yang berupaya membantu urusan mereka pada waktu diperlukan dan,
4. yang mencintai mereka sepenuh hati"
Wasiat agar umat Islam mencintai Ahlul Bait, :
Hadis riwayat At -Thabarani dan lain-lain: "Belum sempurna keiimanan seorang hamba Allah sebelum kecintannya kepadaku melebihi kecintaannya kepada dirinya sendiri; sebelum kecintannya kepada keturunanku melebihi kecintaannya kepada keturunannya sendiri; sebelum kecintaannya kepada ahli-baitku melebihi kecintaannya kepada keluarganya sendiri, dan sebelum kecintannya kepada zatku melebihi kecintaannya kepada zatnya sendiri".
Ibnu 'Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Cintailah Allah atas kenikmatannya yang diberikanNya kepadamu sekalian dan cintailah aku dengan mencintai Allah dan cintailah Ahlul Baitku karena mencintaiku"
Ad-Delami meriwayatkan hadis dari Ali RA yang menyebut sabda Rasulullah Saw. : "Di antara kalian yang paling mantap berjalan di atas sirath ialah yang paling besar kecintaannya kepada Ahlul Baitku dan para sahabatku"
Siapakah yang dimaksud Ahlul Bait... ?

ORANG-ORANG YANG SUDAH SAMPAI PADA PENGENALAN DIRI (MENGENAL ZATULLAH) ”.

Hadis Qurtsi :
" MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU "
Artinya : Kenalah diri kamu maka engkau akan mengenal Allah (Pencipta Alam Semesta).
Hadis Al Hakim berasal dari Zed bin Arqam r a,
"… Mereka (ahlul bait) adalah keturunanku, dicipta dari garis dagingku dan dikaruniai pengartian serta pengetahuanku. Celakalah orang dari umatku yang mendustakan keutamaan mereka dan memutuskan hubungan denganku melalui (pemutusan hubungan dengan) “mereka”. Kepada orang-orang seperti ini, Allah SWT tidak akan menurunkan syafaatku (pertolonganku)".
di AlQuran sudah dijelaskan, :
  • Dan Demikianlah kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa.(QS.6:55)
  • Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, Kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, Kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?(QS.2:28)
  • Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, Maka tanggalkanlah kedua terompahmu; Sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.(QS.20:12)
  • Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia sendiri, dan dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"(QS.6:59)
  • Ini adalah sebuah Kitab yang diturunkan kepadamu, Maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan Kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman.(QS.7:2)
  • Katakanlah: "Sesungguhnya Aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. dia menerangkan yang Sebenarnya dan dia pemberi Keputusan yang paling baik".(QS.6:57)
  • Ya Tuhanku, ampunilah Aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi, Aku Hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Dan Sesungguhnya kamu akan mengetahui berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi. (QS: 38:35,65,66,88)

Do'aku cepat Engkau jabah..! Wujud kasih sayangMu padaku.
Do'aku lambat Engkau jabah..! Engkau menginginkan Wujud keihklasan serta sabarMu untukku.
Do'aku tidak Engkau jabah..! Engkau mewujudkan sesuatu yg lebih baik untukku.
S E S U N G G U H N Y A :

Sholatku.. !,
Ibadahku.. !,
Hidupku serta matiku.. !
tiada akan merobah kedudukanMU.
Engkau tiada pernah bangga saat memberi, tiada pula izin jika Engkau mengakhiri. EngKau ulurkan cinta kasih sayang lembutMu padaku dengan kenikmatan²Mu sedangkan aku selalu mancing kemurkaanMu dengan perbuatan salah(dosa)ku..! alangkah Naifnya diriku dihadapanMu.
Namun kuatnya keyakinan(iman)ku yang Engkau titipkan padaku membawaku untuk memberanikan diri lancang memohon padaMu(mahrgfiroh), maka hidayahkan pemahaman kepadaku akan Sifat WujudMu dalam ketiadaanku bersama AnugrahMu dan KebaikanMu padaku..!
Sungguh Engkau Maha menerima hamba² yang menyesal/bertaubat dan Engkau Maha Berkasih sayang maka taufiqkan kepadaku dalam kasih sayangku tiada terkecuali hanya untukMu..!
Kesusahan, kepedihan, kehinaan serta ketiadaanku wujud awal dari kebahagiaan yang Engkau titipkan kepadaku(sudah bahagian hidupku).., maka janganlah aku Engkau masukkan dalam golongan orang² yang bersedih serta berputus asah..!
Asalku tak lain tak bukan "Huruf Alif..,Dal..,Mim.. ! (kejadian)Mu,
Awalku "Huruf Ba.. ! (Bismillah)" dan akhirku "Huruf Alif.. ! (Alhamdulillah)".

" ZOHIRUROBBI WALBATINUL ABDI "

Ya Muhammad aku beserta Engkau
Engkaulah yang meliputi zohir dan bhatinku
Engkaulah haqiqi mutlak Zat yang bernama....
Ya Muhammad ampunkanlah dosa-dosaku
Yang sengaja maupun yang tidak aku sengaja
Tatkala aku berada dimuka bumi ini
Ya Muhammad aku beserta Engkau
Menghadap Tuhan Semesta Alam (Robbil Alamin)
Akan Permohonanku Kabulkanlah
Ya..Allah berisafaatlah Muhammad untukku
A... min...

Allahumasoliwasalim wabarik alim.
_____ oo0 by DODI 0oo _____

Besambung ke Halaman Berikutnya Klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar