AHLUL BAIT RASULULLAH Saw.
dan BUMI NUSANTARA
Segala
Puji bagi Allah Swt., Tuhan semesta alam, Solawat dan Salam pada Junjungan
Mulia Nabi Muhammad, Rasulullah Saw., Ahlul Bait Sibaginda dan
Sahabat-Sahabatnya sekelian.
Sabda
Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Zed bin Al-Arqam menyebut:
"Ku
tinggalkan di tengah kalian dua bekal. (Yang pertama): Kitabullah, di dalamnya
terdapat petunjuk dan cahaya terang. Hendaklah kalian ambil dan berpegang
teguhlah padanya... dan (kedua): Ahlul Baitku, kalian ku ingatkan kepada
Allah Swt. mengenai Ahlul Baitku! Kalian ku ingatkan kepada Allah Swt.,
mengenai Ahlul Baitku!"
Apabila
Rasulullah Saw. berpesan pada umat Islam agar menjaga hubungan dan peradaban dengan
Ahlul Bait karena kecintaan Sibaginda terhadap mereka, juga para sahabat
Sibaginda dengan penuh ketaatan telah mengambil isyarat ini dan
bersungguh-sungguh menjaga hak Ahlul Bait atas kekerabatan mereka dengan
Rasulullah Saw., Walupun tidak boleh dikatakan Ahlul Bait memiliki segala sifat
keunggulan nenek moyang mereka dari keluarga Nubuwwah yang mahkotanya terletak
di pundak Nabi Muhammad Saw.
Justru
bak butiran mutiara di padang pasir yang luas, Ahlul Bait senantiasa menyinarkan
zat mulia dan ras istimewa mereka dimana saja mereka berada. Oleh itu tidak
mengherankan di atas ketrampilan mereka, Ahlul Bait sering diangkat menjadi
penguasa-penguasa negara, alim-ulamak yang berwibawa, wali-wali Allah Swt. yang
karamah, ahli sufi yang zuhud dan mubaligh mukhlisin yang gigih berjuang
setelah kewafatannya Sibaginda Rasulullah Saw. sehinggalah ke hari ini.
Kehadiran
Ahlul Bait di Alam Bumi Nusantara ini, akan kewujudan cucu-cicit Rasulullah
Saw. tunjuk ajar akan keistimewaan Ahlul Bait, sayangnya Ahlul Bait sendiri
tidak tahu asal usul dan diri mereka yang sebenarnya. Ini mengakibatkan mereka
tidak dapat menghargai, menghayati serta tanggung-jawab menjaga dan memelihara
zat keturunan mulia yang mengalir dalam diri mereka. Sesungguhnya Bumi
Nusantara umumnya redup dengan kehadiran Ahlul Bait yang ramai bilangannya di
kalangan kita sekalian. Inikah ketentuan Allah Swt. atas hambaNya. Tidak, Allah
Swt. menginginkan agar keturunan RasulNya berkembang biak dan bertebaran di
muka bumi ini bagi sarana keselamatan bagi umat Islam.
Daripada
Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda.
"akan
datang kepada manusia tahun-tahun yang tandus dan pada waktu itu orang yang
berdusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan berdusta, orang khianat
akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat dan
yang berpeluang bercakap hanyalah golongan "Ruwaibidhah"”.
Sahabat
bertanya, "Apakah Ruwaibidhah itu hai Rasulullah?". Nabi Saw.
menjawab, "Orang yang kerdil dan sebenarnya hina dan tidak mengerti urusan
orang ramai”. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
Sabda
Rasulullah Saw. :
"Bintang-bintang
adalah keselamatan bagi penghuni langit sedang Ahlul Baitku keselamatan bagi
penghuni bumi". dan isi dalam hadis ini, adalah kiasan: "Apabila
bintang-bintang lenyap, lenyaplah penghuni langit dan apabila Ahlul Baitku
lenyap, lenyap pula penghuni bumi".
Maksudnya:
“Keselamatan itu untuk Ahlul Bait Rasullulah sekalian, sekalipun dunia ini
diakhari(kiamat itu tiba).
Sesungguhnya
tulisan ini berupaya mengetuk pintu hati kita sekalian agar
mengenali, seakan akan mengembalikan jati-diri identitas Bumi
Nusantara dalam kegersangan pengalaman Agama, adat dan budaya terus dipelihara
juga dipertahankan bagi tonggak maruah bangsa yang berdaulat. Tulisan ini dapat
dimanfaatkan oleh umat Islam umumnya, agar dapat menjiwai tanggung-jawab dalam
berhubungan dengan Ahlul Bait Rasulullah Saw., dan terkhusus bagi Ahlul Bait
supaya dapat memelihara kemuliaan nasab mereka.
"Ya
Allah!, Limpahkanlah Solawat kepada KekasihMu Muhammad Saw. dan kepada Aal
(Ahlul Bait dan kerabat) Muhammad Saw". A… min…
Sejarah
menceritakan Saidina Kholid bin Walid yang bermati-matian hanya untuk
mendapatkan 3 helai rambut Rasulullah Saw. di serban Sibaginda hanya untuk
mendapatkan Syafaat dan Barokah agar senantiasa menang dan selamat dalam
peperangan.
Cerita
ini sebagi kiasan kepada kita sekalian :
Hanya
3 helai rambut Rasulullah Saw. di serban Sibaginda, mampu mencapai pada Syafaat
dan Barokah sampai pada “menang dan selamat dalam peperangan”. 3 helai
rambut mengisyaratkan: bahwa dalam tubuh kita sekalian yang zohir ini rambutlah
bagian yg terkecil, terkecil isyarat: Halus/tiada kelihatan(sulit). ”3 helai
rambut berarti 3 kesulitan hidup yang akan kita sekalian jalankan dalam kehidupan
ini”.
Diserban
Sibaginda: serban mengisyaratkan: tempat tertinggi, bahwa dalam tubuh kita
sekalian yang zohir ini kepala adalah tempat tertinggi, sedangkat serban
dipakaikan keatas kepala, 3 helai rambut tersebut terletak diatas serban,
mengisyaratkan tempat yang sangta tinggi/sulit untuk dijangkau, jika kita
sekalian mampu (diberkahi kemapuan) maka kalimatnya sampai pada Syafaat dan
Barokah dalam menjalankan kehidupan yang dijalaninya (kembali kepada Zatullah).
Saidina Kholid bin Walid yang bermati-matian hanya untuk mendapatkan 3
helai rambut Rasulullah SAaw. diserban Sibaginda hanya untuk mendapatkan
Syafaat dan Barokah agar senantiasa menang dan selamat dalam peperangan.
"Menang dan selamat dalam peperangan apa?, kesucian diri: menguasai/memahami
(pengenalan diri), apakah ilmunya?, 3 helai rambut Rasulullah Saw. yang ada
diserban Sibaginda. 3 helai rambut mengisyaratkan: 3 kitab Allah :
Injil, Taurat, Zabur menjadi satu Al Quran yang berada didalam diri Muhammad
Rasulullah Saw." inikan pula yang harus terus mengalir sehingga sekarang
dengan seMulia-mulia manusia dan sebaik-baik mahluk ciptaan Allah Swt!....
MASYA'ALLAH!....
Berikut
ini adalah beberapa hadis Rasulullah Saw. tentang ahlul bait :
Keistimewaan
ahlul bait, :
"Sabda
Rasulullah Saw. : "Mengapa ada orang-orang yang mengatakan bahwa hubungan
kekerabatan dengan Rasulullah tidak bermanfaat pada hari kiamat?, Jawab
Sibaginda: Sungguhlah, kekerabatanku berkesinambungan di dunia dan
akhirat."
Sabda
Rasulullah Saw. : "Bintang-bintang adalah keselamatan bagi penghuni
langit, sedang Ahlul Baitku keselamatan bagi penghuni bumi"
Ahlul
bait adalah bekal dari Rasulullah, :
Sahih
Muslim : Zen bin Arqam berkata Rasulullah bersabda: "Amma ba'du. Hei
sekalian manusia, sesungguhnya aku adalah hamba Allah. Utusan Tuhanku (Malaikat
Maut) hampir tiba dan aku harus memenuhi panggilanNya. Aku tinggalkan pada
kalian Ath-thaqalain (dua bekal berat). Yang pertama adalah Kitabullah
(Al-Quran) , di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya terang. Maka amalkan dan
berpeganglah padanya". "Dan Ahlul Baitku. Aku ingatkan kalian kepada
Allah mengenai Ahlul Baitku, aku ingatkan kalian kepada Allah mengenai Ahlul
Baitku, aku ingatkan kalian kepada Allah mengenai Ahlul Baitku"
Manfaat
mencintai Ahlul Bait, :
Hadis
riwayat Imam Ahmad bin Hambal:
"Barangsiapa
mencitaiku dan mencintai keduanya itu (yakni Al Hassan dan Al-Hussein) serta
mencintai ibu dan bapa mereka, yakni Fatimah az-Zahra dan Sayyidina 'Ali -
kemudian ia meninggal dunia bagi pengikut sunnahku, ia bersamaku di dalam syurga
yang sederajat"
"Pada
hari kiamat aku akan menjadi syafi' (penolong) bagi empat golongan :
1.
Yang menghormati keturunanku,
2.
yang memenuhi keperluan mereka,
3.
yang berupaya membantu urusan mereka pada waktu diperlukan dan,
4.
yang mencintai mereka sepenuh hati"
Wasiat
agar umat Islam mencintai Ahlul Bait, :
Hadis
riwayat At -Thabarani dan lain-lain: "Belum sempurna keiimanan seorang
hamba Allah sebelum kecintannya kepadaku melebihi kecintaannya kepada dirinya sendiri;
sebelum kecintannya kepada keturunanku melebihi kecintaannya kepada
keturunannya sendiri; sebelum kecintaannya kepada ahli-baitku melebihi
kecintaannya kepada keluarganya sendiri, dan sebelum kecintannya kepada zatku
melebihi kecintaannya kepada zatnya sendiri".
Ibnu
'Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Cintailah Allah
atas kenikmatannya yang diberikanNya kepadamu sekalian dan cintailah aku dengan
mencintai Allah dan cintailah Ahlul Baitku karena mencintaiku"
Ad-Delami
meriwayatkan hadis dari Ali RA yang menyebut sabda Rasulullah Saw. : "Di
antara kalian yang paling mantap berjalan di atas sirath ialah yang paling
besar kecintaannya kepada Ahlul Baitku dan para sahabatku"
Siapakah
yang dimaksud Ahlul Bait... ?
“ORANG-ORANG YANG SUDAH SAMPAI PADA PENGENALAN DIRI (MENGENAL
ZATULLAH) ”.
Hadis
Qurtsi :
"
MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU "
Artinya
: Kenalah diri kamu maka engkau akan mengenal Allah (Pencipta Alam Semesta).
Hadis
Al Hakim berasal dari Zed bin Arqam r a,
"…
Mereka (ahlul bait) adalah keturunanku, dicipta dari garis dagingku dan
dikaruniai pengartian serta pengetahuanku. Celakalah orang dari umatku yang
mendustakan keutamaan mereka dan memutuskan hubungan denganku melalui
(pemutusan hubungan dengan) “mereka”. Kepada orang-orang seperti ini, Allah SWT
tidak akan menurunkan syafaatku (pertolonganku)".
di
AlQuran sudah dijelaskan, :
- Dan
Demikianlah kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan
orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang
berdosa.(QS.6:55)
- Mengapa
kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah
menghidupkan kamu, Kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali,
Kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?(QS.2:28)
- Sesungguhnya
Aku inilah Tuhanmu, Maka tanggalkanlah kedua terompahmu; Sesungguhnya kamu
berada dilembah yang suci, Thuwa.(QS.20:12)
- Dan
pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali dia sendiri, dan dia mengetahui apa yang di daratan
dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan
bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis
dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"(QS.6:59)
- Ini
adalah sebuah Kitab yang diturunkan kepadamu, Maka janganlah ada
kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan
dengan Kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang beriman.(QS.7:2)
- Katakanlah:
"Sesungguhnya Aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari
Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. tidak ada padaku apa (azab) yang kamu
minta supaya disegerakan kedatangannya. menetapkan hukum itu hanyalah hak
Allah. dia menerangkan yang Sebenarnya dan dia pemberi Keputusan yang
paling baik".(QS.6:57)
- Ya
Tuhanku, ampunilah Aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak
dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
Pemberi, Aku Hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada
Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan Tuhan langit dan
bumi dan apa yang ada di antara keduanya yang Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun. Dan Sesungguhnya kamu akan mengetahui berita Al Quran setelah
beberapa waktu lagi. (QS: 38:35,65,66,88)
Do'aku
cepat Engkau jabah..! Wujud kasih sayangMu padaku.
Do'aku
lambat Engkau jabah..! Engkau menginginkan Wujud keihklasan serta sabarMu
untukku.
S E S U N G G U H N Y A :
Sholatku.. !,
Ibadahku.. !,
Hidupku serta matiku.. !
tiada akan merobah kedudukanMU.
Engkau tiada pernah bangga saat memberi, tiada pula izin jika
Engkau mengakhiri. EngKau ulurkan cinta kasih sayang lembutMu padaku dengan
kenikmatan²Mu sedangkan aku selalu mancing kemurkaanMu dengan perbuatan
salah(dosa)ku..! alangkah Naifnya diriku dihadapanMu.
Namun kuatnya keyakinan(iman)ku yang Engkau titipkan padaku
membawaku untuk memberanikan diri lancang memohon padaMu(mahrgfiroh), maka
hidayahkan pemahaman kepadaku akan Sifat WujudMu dalam ketiadaanku bersama
AnugrahMu dan KebaikanMu padaku..!
Sungguh Engkau Maha menerima hamba² yang menyesal/bertaubat dan
Engkau Maha Berkasih sayang maka taufiqkan kepadaku dalam kasih sayangku tiada
terkecuali hanya untukMu..!
Kesusahan, kepedihan, kehinaan serta ketiadaanku wujud awal dari
kebahagiaan yang Engkau titipkan kepadaku(sudah bahagian hidupku).., maka
janganlah aku Engkau masukkan dalam golongan orang² yang bersedih serta
berputus asah..!
Asalku tak lain tak bukan "Huruf Alif..,Dal..,Mim.. !
(kejadian)Mu,
Awalku "Huruf Ba.. ! (Bismillah)" dan akhirku "Huruf
Alif.. ! (Alhamdulillah)".
" ZOHIRUROBBI WALBATINUL ABDI "
Ya Muhammad aku beserta Engkau
Engkaulah yang meliputi zohir dan bhatinku
Engkaulah haqiqi mutlak Zat yang bernama....
Ya Muhammad ampunkanlah dosa-dosaku
Yang sengaja maupun yang tidak aku sengaja
Tatkala aku berada dimuka bumi ini
Ya Muhammad aku beserta Engkau
Menghadap Tuhan Semesta Alam (Robbil Alamin)
Akan Permohonanku Kabulkanlah
Ya..Allah berisafaatlah Muhammad untukku
A... min...
Allahumasoliwasalim wabarik alim.
_____ oo0 by DODI 0oo _____
Besambung ke Halaman Berikutnya Klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar